SUHU DAN KALOR
(Part 2)
Apa yang terjadi jika
anda memanaskan suatu benda?
Atom-atom dalam benda
tersebut akan bergerak lebih cepat. Jika kecepatan atom bertambah, maka energi
kinetiknya pun bertambah sehingga Jumlah energi kinetik seluruh atom yang
membentuk benda/zat dikenal sebagai Energi Termal benda/zat.
Kalor adalah transfer
energi termal dari satu benda/zat ke benda/zat lain.
Kalor merupakan salah
satu bentuk energi; oleh karenanya kalor dapat berpindah dari satu tempat ke
tempat lain, dari satu keadaan ke keadaan lainnya. Kalor dapat berpindah karena
adanya perbedaan suhu. Sebuah benda yang dipanaskan (diberi kalor) maka benda
tersebut akan mengalami kenaikan suhu. Semakin banyak kalor yang diserap atau
diterima oleh suatu benda, semakin besar pula kenaikan suhunya.
Kalor dan Perubahan Wujud
Zat tersusun atas
atom-atom yang saling berinteraksi. Susunan dan gerakan atom pada setiap zat
berbeda bergantung karakteristiknya. Gerakan atom mempengaruhi energi kinetik
zat tersebut. Sedangkan Energi kinetik atom berubah, maka suhu zat pun berubah,
ikatan antar atom pun akan berubah, sehingga zat pun dapat berubah wujud.
Perubahan Wujud
Saat menyerap kalor,
suatu zat bukan hanya dapat meningkat suhunya, melainkan dapat pula berubah
wujud. Perubahan wujud dapat terjadi dalam beberapa jenis yakni : Membeku dan
mencair, Menguap dan mengembum, Menyublim dan mendeposisi.
Proses perubahan wujud
untuk air di gambarkan dalam gambar di bawah ini!
Pada proses mencair (melebur), menguap, dan menyublim, zat membutuhkan sejumlah kalor, yang artinya ada perpindahan kalor dari lingkungan kepada zat dan kalor itu sendiri digunakan untuk merubah wujud dari padat menjadi cair, atau dari cair menjadi gas, atau dari padat menjadi gas. Pada proses membeku, mengembun, dan mendeposit, zat melepaskan sejumlah kalor, yang artinya ada perpindahan kalor dari zat kepada lingkungan pada saat terjadinya perubahan wujud.
Kalor yang digunakan
suatu zat untuk berubah wujud dinamakan kalor laten. Kalor laten itu sendiri
terdiri dari kalor lebur (kalor beku) dan kalor didih (kalor uap).
Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpindah
karena adanya perbedaan suhu. Kalor pada suatu benda dapat berpindah dari suatu
benda yang suhunya tinggi ke benda lain yang suhunya rendah. Fenomena
perpindahan kalor ini dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya pada saat memasak, api yang mengenai bagian dasar panci akan menyebar
ke seluruh bagian permukaan panci dan bahan makanan yang ada di dalamnya.
Contoh lainnya yaitu kalor (panas) matahari yang sampai ke permukaan bumi.
Tulisan ini diambil dan
diolah dari sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/198108122005011-AGUS_FANY_CHANDRA_W/Suhu_dan_Kalor_[Compatibility_Mode].pdf http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/KONSEP_DASAR_FISIKA/BBM_6_%28Suhu_dan_Kalor%29_KD_Fisika.pdf
Nama:Cep Ridwan
BalasHapusKelas:X TP2
Sudah di pahami
Nama: Baehaqi Mu'in
BalasHapusKelas: X TKR1
Tugasnya sudah di catat
Nama:Rian malsi Pratama
BalasHapuskelas:X TKR3
Rian Apriliansyah
BalasHapusXtp2
A mudrikah x TKRO 2
BalasHapus