Termodinamika
Prinsip termodinamika sebenarnya yaitu hal alami yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
termodinamika direkayasa sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bentuk
mekanisme yang bisa membantu manusia dalam kegiatannya. Aplikasi termodinamika
yang begitu luas dimungkinkan karena adanya perkembangan ilmu termodinamika
sejak abad 17. Pengembangan ilmu termodinamika dimulai dengan pendekatan
makroskopik yakni perilaku umum partikel zat yang menjadi media pembawa energi.
Dalam termodinamika
dikenal istilah sistem dan lingkungan.
-
Sistem adalah benda atau sekumpulan apa saja
yang akan diteliti atau diamati dan menjadi pusat perhatian.
-
Lingkungan adalah benda-benda yang berada
diluar dari sistem tersebut.
Jenis-jenis sistem
1.
Sistem Terbuka
Sistem
yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda
(materi) dengan lingkungannya. Sistem terbuka ini meliputi peralatan yang
melibatkan adanya aliran massa kedalam atau keluar sistem seperti pada
kompresor, turbin, nozel dan motor bakar.
2.
Sistem Tertutup
Sistem
yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja ) tetapi tidak
terjadi pertukaran zat dengan lingkungan. Sistem tertutup terdiri atas suatu
jumlah massa yang tertentu dimana massa ini tidak dapat melintasi lapis batas
sistem. Tetapi, energi baik dalam bentuk panas (heat) maupun usaha (work) dapat
melintasi lapis batas sistem tersebut.
3.
Sistem terisolasi Sistem yang
mengakibatkan tidak terjadinya pertukaran panas, zat atau kerja dengan
lingkungannya. Contohnya : air yang disimpan dalam termos dan tabung gas yang
terisolasi. Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya
dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan
sedikit penarikan gravitasi.
ENERGI INTERNAL DAN HUKUM
1 TERMODINAMIKA
Energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan. Kita hanya dapat mengubah bentuk energi, dari
bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain. Apabila suatu sistem diberi
kalor, maka kalor tersebut akan digunakan untuk melakukan usaha luar dan
mengubah energi dalam.
Hukum I Termodinamika
menyatakan bahwa:
Untuk setiap proses,
apabila kalor Q diberikan kepada sistem dan sistem melakukan usaha W, maka akan
terjadi perubahan energi dalam ∆U = Q – W
JENIS- JENIS DARI PROSES
THERMODINAMIKA
1.
Adiabatik Proses adiabatik adalah proses
prubahan keadaan dimana tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem
(gas) Tidak terjadi pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan Dapat terjadi
jika sistem dan lingkungan dibatasi oleh sekat yang tidak dapat dilalui kalor
2.
Isobarik Proses isobarik adalah proses
prubahan keadaan gas pada tekanan tetap
**Berlangsung
pada tekanan tetap.
3.
Isokhorik Proses isokhorik adalah proses
prubahan keadaan gas pada volume tetap
**Berlangsung
pada volum tetap.
4.
Isotermal Proses isothermal adalah proses
prubahan keadaan gas pada suhu tetap
**Berlangsung
pada suhu tetap.
ENERGI INTERNAL PADA GAS
IDEAL GAS IDEAL
Ciri-ciri gas ideal:
1.
Gas terdiri dari molekul yang sangat
banyak dan identik
2.
Jarak anatar molekul gas jauh lebih besar
daripada ukurannya
3.
Molekul-molekul bergerak secara acak dan
memenuhi hukum Newton
4.
Tumbukan antar molekul gas lenting
sempurna
Tulisan ini diambil dan
diolah dari sumber :
https://docplayer.info/47733583-Fisika-dasar-hukum-hukum-termodinamika.html
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/pengertian-termodinamika-lengkap/
Nama: Baehaqi Mu'in
BalasHapusKelas: X TKR1
Alhamdulillah sudah selesai mengerjakan tugas
Nama:Rian malsi Pratama
BalasHapuskelas:X TKR3
Rian Apriliansyah
BalasHapusXtp2