Momentum
dan Impuls
Bagian
II
HUKUM
KEKEKALAN MOMENTUM
Hukum
kekakalan momentum menyatakan bahwa “jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada
sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama dengan momentum total sesudah
tumbukan”. ketika menggunakan persamaan ini, kita harus memerhatikan arah
kecepatan tiap benda.
Contoh
Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum
Salah
satu contoh aplikasi dari hukum kekekalan momentum ROKET. Percepatan roket
diperoleh dengan cara yang mirip dengan bagaimana senapan memperoleh
percepatan. Percepatan roket berasal dari tolakan gas yang disemburkan roket.
Tiap molekul gas dapat dianggap sebagai peluru kecil yang ditembakkan roket. Jika
gaya gravitasi diabaikan, maka peristiwa peluncuran roket memenuhi hukum
kekekalan momentum. Mula-mula sistem roket diam, sehingga momentumnya nol.
Sesudah gas menyembur keluar dari ekor roket, momentum sistem tetap. Artinya
momentum sebelum dan sesudah gas keluar sama. Berdasarkan hukum kekekalan
momentum, besarnya kelajuan roket tergantung banyaknya bahan bakar yang
digunakan dan besar kelajuan semburan gas. Hal inilah yang menyebabkan wahana
roket dibuat bertahap banyak
TUMBUKAN
Dalam
kehidupan sehari-hari, kita biasa menyaksikan bendabenda saling bertumbukan.
Banyak kecelakaan yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena
tabrakan (tumbukan) antara dua kendaraan, baik antara sepeda motor dengan
sepeda motor, mobil dengan mobil maupun antara sepeda motor dengan mobil.
Demikian juga dengan kereta api atau kendaraan lainnya. Hidup kita tidak
terlepas dari adanya tumbukan. Ketika bola sepak ditendang David Beckham, pada
saat itu juga terjadi tumbukan antara bola sepak dengan kaki Abang Beckham. Tampa
tumbukan, permainan billiard tidak akan pernah ada. Demikian juga dengan
permainan kelereng kesukaanmu ketika masih kecil. Masih banyak contoh lainnya
yang dapat anda temui dalam kehidupan sehari-hari.
Tumbuhan
atau lentingan bisa dikatakan juga sebagai pantulan, karna terjadi pada dua
buah benda yang saling berpadu dan memantul akibat dari paduan tersebut.
Jenis-Jenis
Tumbukan:
1.
Tumbukan lenting sempurna
2.
Tumbukan lenting sebagian
3.
Tumbukan tidak lenting sama sekali
1.
Tumbukan lenting sempurna
Tumbukan
lenting sempurna tu maksudnya bagaimanakah ? Dua benda dikatakan melakukan
Tumbukan lenting sempurna jika Momentum dan Energi Kinetik kedua benda sebelum
tumbukan = momentum dan energi kinetik setelah tumbukan. Dengan kata lain, pada
tumbukan lenting sempurna berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan
Energi Kinetik. Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik
berlaku pada peristiwa tumbukan lenting sempurna karena total massa dan
kecepatan kedua benda sama, baik sebelum maupun setelah tumbukan. Hukum
Kekekalan Energi Kinetik berlaku pada Tumbukan lenting sempurna karena selama
tumbukan tidak ada energi yang hilang. Untuk memahami konsep ini, coba jawab
pertanyaan gurumuda berikut ini. Ketika dua bola billiard atau dua kelereng
bertumbukan, apakah anda mendengar bunyi yang diakibatkan oleh tumbukan itu ?
atau ketika mobil atau sepeda motor bertabrakan, apakah ada bunyi yang
dihasilkan ? pasti ada bunyi dan juga panas yang muncul akibat benturan antara
dua benda. Bunyi dan panas ini termasuk energi. Jadi ketika dua benda
bertumbukan dan menghasilkan bunyi dan panas, maka ada energi yang hilang
selama proses tumbukan tersebut. Sebagian Energi Kinetik berubah menjadi energi
panas dan energi bunyi. Dengan kata lain, total energi kinetik sebelum tumbukan
tidak sama dengan total energi kinetik setelah tumbukan. Nah, benda-benda yang
mengalami Tumbukan Lenting Sempurna tidak menghasilkan bunyi, panas atau bentuk
energi lain ketika terjadi tumbukan. Tidak ada Energi Kinetik yang hilang
selama proses tumbukan. Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa pada
peritiwa Tumbukan Lenting Sempurna berlaku Hukum Kekekalan Energi Kinetik.
2. Tumbukan lenting sebagian
Pada
pembahasan sebelumnya, kita telah belajar bahwa pada Tumbukan Lenting Sempurna
berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekakalan Energi Kinetik. Nah,
bagaimana dengan tumbukan lenting sebagian ? Pada tumbukan lenting sebagian,
Hukum Kekekalan Energi Kinetik tidak berlaku karena ada perubahan energi
kinetik terjadi ketika pada saat tumbukan. Perubahan energi kinetik bisa
berarti terjadi pengurangan Energi Kinetik atau penambahan energi kinetik.
Pengurangan energi kinetik terjadi ketika sebagian energi kinetik awal diubah
menjadi energi lain, seperti energi panas, energi bunyi dan energi potensial.
Hal ini yang membuat total energi kinetik akhir lebih kecil dari total energi
kinetik awal. Kebanyakan tumbukan yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari
termasuk dalam jenis ini, di mana total energi kinetik akhir lebih kecil dari
total energi kinetik awal. Tumbukan antara kelereng, tabrakan antara dua
kendaraan, bola yang dipantulkan ke lantai dan lenting ke udara, dll.
Sebaliknya, energi kinetik akhir total juga bisa bertambah setelah terjadi
tumbukan. Hal ini terjadi ketika energi potensial (misalnya energi kimia atau
nuklir) dilepaskan. Contoh untuk kasus ini adalah peristiwa ledakan.
3.
Tumbukan tidak lenting sama sekali
Bagaimana
dengan tumbukan tidak lenting sama sekali ? suatu tumbukan dikatakan Tumbukan
Tidak Lenting sama sekali apabila dua benda yang bertumbukan bersatu alias
saling menempel setelah tumbukan. Salah satu contoh populer dari tumbukan tidak
lenting sama sekali adalah pendulum balistik. Pendulum balistik merupakan
sebuah alat yang sering digunakan untuk mengukur laju proyektil, seperti
peluru. Sebuah balok besar yang terbuat dari kayu atau bahan lainnya digantung
seperti pendulum. Setelah itu, sebutir peluru ditembakkan pada balok tersebut
dan biasanya peluru tertanam dalam balok. Sebagai akibat dari tumbukan
tersebut, peluru dan balok bersama-sama terayun ke atas sampai ketinggian tertentu
(ketinggian maksimum).
Gambar di bawah ini menggambarkan berbagai situasi yang melibatkan impuls mirip ledakan yang bekerja di antara dua kereta di jalur gesekan rendah. Massa gerobak berbeda di setiap situasi. Dalam setiap situasi, momentum sistem total dipertahankan karena perubahan momentum satu gerobak sama dan berlawanan dengan perubahan momentum gerobak lainnya.
Tulisan ini diambil dan diolah dari sumber:
https://www.physicsclassroom.com/class/momentum/Lesson-2/Momentum-Conservation-in-Explosions
http://blog.unnes.ac.id/wp-content/uploads/sites/806/2015/11/momentum-dan-impuls.pdf
file:///C:/Users/User/Downloads/Bab%208%20Momentum%20dan%20Impuls.pdf
https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Asnal/Fisika/BAB%209%20Tumbukan.pdf
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/fisika-momentum-kelas-10/
Nama:Sahrul Ihsan
BalasHapusKelas:X TKRO 2
Komentar:Alhamdulillah Materi ini bisa di pahami
Alhamdulillah bisa di mengerti pak
BalasHapusMulki Aris
BalasHapusX TP 1
Materi nya mudah untuk di pahami.