DASAR-DASAR KELISTRIKAN
Part 1
1.
Definisi
Listrik
adalah salah satu bentuk energi yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tetapi
dapat dirasakan akibat dan manfaatnya. Listrik berasal dari kata electric (bhs.
Ingris) diambil dari kata elektron yang merupakan bagian dari atom. Suatu benda
dialam semesta ini terdiri dari molekul-molekul, sedangkan molekul suatu benda
terdiri dari satu atom atau beberapa atom. Atom dari suatu benda terdiri dari
inti (proton) yang bermuatan positif, elektron yang berbuatan negatif dan
neutron bermuatan netral.
Elektron-elektron
dari suatu atom tersusun secara beraturan dalam suatu garis edar tertentu dan
bergerak melalui intinya. Bila terjadi aksi terhadap atom tersebut, maka
elektron -elektron yang berada digaris edar paling luar cenderung melepaskan
ikatan dengan intinya masuk kegaris edar elektron atom yang berda
disekitaranya. Dari sinilah muncul ilmu kelistrikan yaitu salah satu cabang
ilmu yang mempelajari tingkah laku elektron baik pada penghantar, penghambat
maupun ruang hampa.
2.
Jenis-jenis
listrik
Ada dua jenis listrik yaitu listrik
statis dan listrik dinamis, yang banyak digunakan pada sistem kelistrikan
otomotif adalah listrik dinamis yaitu elektron bergerak bebas dalam penghantar.
Bila dilihat dari jenis listriknya listrik dibagi menjadi :
a.
Listrik
arus searah (Direct Current) yaitu listrik dimana arah arus dan besarnya selalu
tetap setia saat.
b.
Listrik
arus bolak balik (Alternating Current) yaitu listrik dimana arah arus dan
besarannya selalu berubah-ubah setiap saatnya.
3.
Besaran-besaran
Listrik
a.
Tegangan
Listrik Adalah potensi atau tekanan listrik dari suatu sumber listrik besar
tegangan listriknya ditentukan oleh perbedaan potensi antara satu titik dengan
titik lainnya. Satuan tegangan listrik adalah Volt disingkat dengan huruf V dan
mempunya simbol huruf E. Alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik
adalah Volt Meter.
b.
Arus
Listrik Adalah banyaknya elektron bebas yang mengalir dalam suatu penghantar
dan merupakan lingkaran tertutup persatuan waktu. Satuan arus listrik adalah
Ampere disingkat dengan huruf A dan mempunyai simbol huruf I. Alat yang
digunakan untuk mengukur arus listrik adalah Ampere Meter.
c.
Hambatan
Listrik Adalah rintangan (Resistance) yang dihadapi oleh aliran listrik pada
suatu penghantar satuan hambatan listrik adalah Ohm disingkat dengan simbol
Omega (Ω) dan mempunyai simbol huruf R alat yang digunakan untuk mengukur
hambatan listrik adalah Ohm Meter.
d.
Daya
Listrik Adalah kekuatan yang dikandung dalam aliran arus dan tegangan listrik
melalui hambatan dengan besaran tertentu satuan daya listrik adalah Watt
disingkat dengan huruf W dan mempunyai simbol P.
e.
Hubungan
Antara Besaran-Besaraan Listrik
Dimana :
E
= Sumber tegangan listrik (Volt)
I
= Arus listrik (Ampere)
R
= Hambatan Listrik (Ohm)
P
= Daya listrik (Watt)
4.
Pengaruh
Adanya Hambatan Terhadap Aliran Arus Dan Tegangan Listrik
Dalam suatu rangkaian sistem
kelistrikan, hambatan diperlukan. Besar kecilnya hambatan tersebut tergantung
pada sistem kelistrikan itu sendiri. Besarnya hambatan suatu penghantar dapat
dihitung dengan menggunakan rumus persamaan :
Dimana :
R = Hambatan listrik
K = Bilangan konstanta material
L = Panjang penghantar
A = Luas penampang bagian dalam
penghantar
a.
Hubungan
Seri Adalah dua buah penghambat/ beban listrik atau lebih yang dihubungkan
berderet. Arus listrik yang mengalir pada setiap penghambat atau beban listrik
tergantung dari besar kecilnya penghambat.
Karakteristik
hubungan seri:
1.
Hambatan
total selalu lebih besar dari pada nilai tahanan terbesar
2. Arus yang mengalir pada tiap hambatan sama
3.
Tegangan
adalah hasil penjumlahan tegangan-tegagan yang ada
b.
Hubungan
Paralel Adalah dua buah penghambat/ beban listrik atau lebih yang dihubungkan
sejajar. Arus listrik yang mengalir pada penghambat/beban listrik akan berbeda
tergantung dari besar kecilnya penghambat, tatapi tegangan listrik yang
mengalir pada setiap penghambat/beban listrik akan selalu sama besar dengan
sumber tegangannya.
Karakteristik
hubungan paralel:
1.
Hambatan
total selalu lebih kecil dari pada nilai tahanan terkecil
2.
tegangan
pada tiap hambatan sama
3.
Arus
total adalah hasil penjumlahan dari arus-arus yang melewati tiap hambatan
c.
Hubungan
Seri Dan Paralel Adalah suatu kombinasi dari rangkaian seri dan paralel.
Sumber :
https://docplayer.info/36841127-Bab-i-dasar-dasar-kelistrikan.html
https://www.viarohidinthea.com/2014/12/dasar-dasar-kelistrikan.html
Nama:Rapliansyah
BalasHapusKelas:Xtp 1 inyaallah materi kali ini bisa di pahami
Nama: WIDI WIGUNA
BalasHapusKelas:X-TP2
Nama:much kandias
BalasHapuskelas:x tp2
Nama :aal moh ardiansyah
BalasHapusKelas:x tp 1
Nama:Ridwan Nurjaman
BalasHapusKelas: X TP 2
NAMA:ANANDA ABDILLAH
BalasHapusKELAS:TP2
Nama:Revaldo Gustami
BalasHapusKelas:TP1