Rabu, 26 Agustus 2020

 

GAYA

(Bagian 1)

 

Gaya dan Gerak: Fakta

Gerak membuat dunia berputar. Gerak membuat bulan juga berputar. Ketika kita memikirkan gerak, kita sering berpikir tentang mobil, sepeda, anak-anak berlari, bola basket yang memantul, dan pesawat terbang. Tapi gerak lebih dari itu. Gerak penting bagi kehidupan kita dan memengaruhi banyak hal yang kita lakukan. Gerak adalah perubahan posisi atau lokasi. Tapi gerak membutuhkan kekuatan untuk menyebabkan perubahan itu. Mari belajar tentang gaya dan gerak serta efek hukum fisik ini di dunia kita.

 

Apa itu Gaya?

Gaya hanyalah kata untuk mendorong atau menarik. Jika saya mendorong sesuatu atau menariknya, maka saya menerapkan gaya padanya. gaya membuat benda bergerak atau, lebih tepatnya, membuat benda mengubah gerakannya. Dua gaya alami adalah gaya gravitasi dan gaya magnetis pada magnet.

Kedua gaya ini bekerja pada jarak dan tidak memerlukan kontak langsung antar objek agar berfungsi. Gravitasi menghasilkan gaya yang menarik benda ke arah satu sama lain, seperti orang ke tanah. Ini adalah kekuatan yang membuat Bumi berputar mengelilingi matahari dan itulah yang menarik Anda ke tanah saat Anda melakukan perjalanan. Sedangkan gaya Magnet menghasilkan gaya yang dapat menarik ujung berlawanan dari dua magnet bersama-sama atau mendorong ujung yang sama terpisah. Magnet juga menarik benda-benda yang terbuat dari logam.


Jenis Gaya Kontak

Ada 6 jenis gaya yang bekerja pada objek ketika mereka bersentuhan satu sama lain. Ingat, gaya bisa berupa dorongan atau tarikan. Keenamnya adalah:

1.     Gaya normal

2.    Gaya terapan

3.    Gaya gesekan

4.    Gaya tegang

5.    Gaya pegas

6.     Gaya Hambat atau penahan

Mari selidiki bagaimana kekuatan ini bisa dilihat dalam hidup kita.

 Gaya normal

Sebuah buku yang diletakkan di atas meja memiliki gaya gravitasi yang menariknya ke arah Bumi. Tetapi buku tersebut tidak bergerak, jadi pasti ada gaya berlawanan yang bekerja pada buku tersebut. Gaya ini disebabkan oleh meja dan dikenal sebagai gaya normal. Anda dapat "melihat" gaya normal dalam beberapa situasi. Jika Anda menempatkan sepotong kayu tipis atau plastik (penggaris) sehingga kedua ujungnya ditopang (mungkin oleh buku) dan meletakkan benda kecil yang berat di tengah, potongan kayu itu akan bengkok. Tentu saja ia ingin diluruskan sehingga memberikan gaya ke atas pada benda tersebut. Gaya ke atas ini adalah gaya normal. Anda bisa merasakan gaya itu sendiri jika Anda menekan di tengah-tengah potongan kayu. Semakin keras Anda mendorong, semakin banyak kayu yang ditekuk dan semakin keras mendorong ke belakang.

Gaya Terapan

Gaya terapan mengacu pada gaya yang diterapkan pada suatu objek seperti saat seseorang memindahkan perabot melintasi ruangan atau menekan tombol pada remote control.  Itu contoh dari sebuah gaya diterapkan.


Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang disebabkan oleh dua permukaan yang bersentuhan satu sama lain. Gesekan dapat membantu seperti pada gesekan yang memungkinkan seseorang berjalan melintasi tanah tanpa tergelincir atau dapat merusak seperti gesekan bagian ban di motor/mobil dengan jalan (aspal).

 Gaya Tegang

Gaya tegang adalah gaya yang diterapkan pada kabel atau kawat yang ditambatkan pada ujung yang berlawanan ke dinding lawan atau benda lain. Hal ini menyebabkan gaya tarik yang sama di kedua arah.

 Gaya Pegas

Gaya pegas adalah gaya yang diciptakan oleh pegas yang dikompresi atau diregangkan. Bergantung pada bagaimana pegas dipasang, pegas dapat menarik atau mendorong untuk menciptakan gaya.

 

Kekuatan Penahan/Hambatan

Gaya penahan, seperti hambatan udara atau gesekan, mengubah gerakan. Apakah kekuatan benar-benar menghentikan atau memperlambat sesuatu tergantung pada sudut pandang Anda. Gesekan udara membuat daun merambat tertiup angin. Saat Anda mengambil pensil, gesekan dengan jari-jari Anda yang membuat pensil bergerak. Dalam setiap kasus, gesekan membuat dua benda (seperti udara dan daun) bergerak bersama.

Apa itu Inersia?

Inersia sebenarnya bukan gaya sama sekali, melainkan sesuatu yang dimiliki semua benda karena mereka memiliki massa. Semakin banyak massa sesuatu memiliki semakin banyak inersia yang dimilikinya. Anda dapat menganggap inersia sebagai sesuatu yang membuatnya sulit untuk mendorong sesuatu.

 

Apa itu Gesekan?

Gesekan adalah gaya yang terjadi saat benda bergesekan satu sama lain. Katakanlah Anda sedang mendorong kereta mainan di lantai. Tidak perlu banyak tenaga karena mainannya ringan. Sekarang katakanlah Anda mencoba mendorong kereta sungguhan. Anda mungkin tidak dapat melakukannya karena gaya gesekan antara kereta dan tanah lebih kuat. Semakin berat benda tersebut, semakin kuat gaya gesekannya.

 

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Beberapa orang menganggap Sir Isaac Newton sebagai ahli matematika Inggris terhebat pada masanya dan mungkin salah satu ilmuwan terhebat yang pernah dikenal dunia. Menurut sebuah cerita, Newton melihat sebuah apel jatuh ke tanah dan dia menemukan bahwa gaya yang sama yang menyebabkan apel jatuh juga mengatur pergerakan bulan dan planet-planet. Pada tahun 1687 Newton menerbitkan tiga hukum geraknya dalam "Principia Mathematica Philosophiae Naturalis". Ketiga hukumnya menjelaskan bagaimana konsep gaya dan gerak bekerja.

 Hukum Pertama Newton

Hukum pertama Newton tentang gerak menyatakan: Suatu benda yang bergerak cenderung tetap bergerak, benda diam cenderung tetap diam kecuali jika ditindaklanjuti oleh gaya luar.

Jadi, jika sebuah benda bergerak - kelembamannya (massa) akan cenderung membuatnya tetap bergerak, dan jika ada benda diam, kelembamannya akan cenderung membuatnya diam.

 Hukum Kedua Newton

Hukum gerak kedua menyatakan bahwa suatu gaya, yang bekerja pada suatu benda, akan mengubah kecepatannya dengan mengubah kecepatannya atau arahnya atau keduanya.

Jika bola basket Anda menggelinding ke jalan dan terkena sepeda, bisa jadi bola akan berubah arah atau kecepatannya atau keduanya. Ini juga berlaku untuk motor.

 Hukum Ketiga Newton

Hukum ketiga mungkin yang paling terkenal dari hukum Newton. Ini menyatakan bahwa untuk setiap gaya dan aksi, ada reaksi yang sama dan berlawanan.

Inilah yang menyebabkan meriam mundur saat ditembakkan. 'Tendangan' dari penembakan amunisi inilah yang membuat meriam melompat mundur

 

Referensi:

Materi ini diambil dan diolah dari sumber:

https://sciencetrek.org/sciencetrek/topics/force_and_motion/facts.cfm

52 komentar:

  1. Nama: Sendi Munawarsyah
    Kelas: X Multimedia 2

    BalasHapus
  2. Nama : Naswa Aryasti
    Kelas : X multimedia 2

    BalasHapus
  3. NAMA : SALWA ALFAUZIAH
    KELAS : X MM 2

    BalasHapus
  4. Nama: Wulandari
    Kelas: X Multimedia 1

    BalasHapus
  5. Meidina kania N.
    Kles:X-Mm1

    BalasHapus
  6. Nama: muhamad surya pratama ramkar
    Kelas: x mm 1

    BalasHapus
  7. Nama:Purnama Rizky
    Kelas : X Mm1

    BalasHapus
  8. Nama : Laira Virnanda
    Kelas. : X Multimedia 2

    BalasHapus
  9. Nama : Saefi Hilman
    Kelas : X MM 1

    BalasHapus
  10. Nama : Andi Rijal Saputra
    Kelas : X MM 1

    BalasHapus
  11. Nama : Filah Maulana Sidik
    Kelas : X MM 2

    BalasHapus
  12. Nama:parhan adil pitra
    Kelas:xtkr1

    BalasHapus
  13. Nama : Dimas Kholby Ramadhan
    Kelas : X TKR 2

    BalasHapus
  14. Nama:Muhammad Yusup Taziri
    Kelas:X TKR 1

    BalasHapus
  15. Nama:Muh Dani setiawan
    Kelas:XTP2

    BalasHapus
  16. Nama:Angga Surya Pamungkas
    Kelas:X TKRO 2

    BalasHapus
  17. NAMA : SAHRUL IHZAN
    KELAS : X TKRO 2

    BalasHapus
  18. Nama; ahmad jajuli
    Kelas; x tp 1

    BalasHapus
  19. Nama:Muhamad munajat
    Kelas:x TKR 1

    BalasHapus
  20. Nama:Mulki Aris M
    Kelas X TP 1

    BalasHapus
  21. Nama:Cep Ridwan
    Kelas:X TP 2

    BalasHapus
  22. Nama:Siti Salma
    Kelas:X Multimedia 2

    BalasHapus
  23. Nama : Fauzan Adima
    Kelas : X TP 1

    BalasHapus
  24. Nama: ilyas muslihat
    Kelas: X TKR 1

    BalasHapus
  25. Nama;Nurman Maulana
    Kls;X-MM2

    BalasHapus
  26. Nama : Nazwa Azzahra
    Kelas : X Mm 1

    BalasHapus
  27. Meidina Kania N
    X Multimedia 1

    BalasHapus

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA   Oleh : Nining Yuningsih   Pengertian dan Im...