Selasa, 07 September 2021

ATLETIK

 

Atletik adalah kelompok atau cabang olahraga yang memperlombakan nomor-nomor jalan, lari, lompat dan lempar. kata atletik berasal dari bahasa Yunani yang berarti Atlon. Kata tersebut memiliki arti pertandingan atau perjuangan.

Sejarah Atletik

atletik pada awalnya dipopulerkan oleh bangsa Yunani sekitar abad ke-6 SM. Saat itu, perlombaan lari menjadi satu-satunya cabang olahraga yang ditandingkan. Lalu, olahraga atletik modern seperti yang kita kenal saat ini dimulai dan berkembang di Inggris pada 1154 Masehi. Atletik mengalami pasang surut hingga akhirnya perlombaan amatir pertama di Inggris digelar pada 1825.

Pada 1912 didirikan International Amateur Athletic Federation (IAAF) untuk tingkatan dunia di Stockhol, Swedia. IAAF bertugas melakukan standarisasi pencatatan waktu dan rekor dunia serta menyelenggarakan kompetisi atletik di seluruh dunia. Sementara sejarah atletik di Indonesia perkumpulan atletik pertama kali berdiri pada 3 September 1950 di Semarang. Sekarang perkumpulan tersebut bernama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Cabang olahraga atletik terdiri atas nomor jalan, lari, lompat, dan lempar.

1.      Nomor jalan

kita terbiasa melakukan aktivitas ini di kehidupan sehari-hari. Jalan cepat juga sering ditandingkan dalam cabang olahraga atletik. Dalam olahraga ini, atlet mengutamakan kecepatan dan kecakapan dalam gerakan.

Olahraga ini masuk ke dalam salah satu cabang olahraga atletik di bawah naungan induk organisasi atletik dunia. Jalan cepat juga dimasukkan sebagai cabang olahraga di Olimpiade. Untuk kategori putera, jaraknya adalah 20 sampai 50 km. Sedangkan untuk putri, jarak adalah 10 km.

2.      Nomor lari dalam atletik terdiri dari:

a.      Lari jarak pendek (sprint)

Lari jarak pendek adalah salah satu cabang olahraga yang termasuk dalam cabang atletik. Sebagian besar orang sering menyebutnya dengan istilah sprint. Jarak yang masuk kategori sprint adalah 100 meter (m), 200 m, dan 400 m.

b.      Lari jarak menengah

Pada perlombaan lari jarak jauh, lintasan yang ditempuh oleh para pelari adalah sepanjang 800 m dan 1500 m.

c.       Lari jarak jauh

Pada perlombaan lari jarak jauh, lintasan yang ditempuh oleh para pelari adalah sepanjang 3.000 meter, 5.000 meter dan 10.000 meter. Lari jarak jauh juga sering disebut sebagai marathon.

d.      Lari estafet

Berbeda dengan ketiga jenis lari yang sebelumnya, perlombaan lari estafet dilakukan secara berkelompok. Perlombaan lari estafet yang paling umum dan sering dilombakan adalah sepanjang 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.

3.      Nomor lempar

Dalam pengertian atletik lempar, para atletnya membutuhkan beberapa alat bantu, seperti cakram, lembing, martil, atau peluru (bola logam). Beberapa cabang olahraganya adalah:

·         Lempar Lembing

·         Lempar Martil

·         Lempar Cakram

·         Tolak Peluru

4.      Nomor lompat

Nomor perlombaan dalam kategori lompat pada cabang olahraga atletik terdiri dari lompat jauh, lompat galah, lompat jangkit, dan lompat tinggi.

a.      Lompat Jauh

Lompat jauh atau long jump adalah aktivitas melompat ke arah depan dan jauh dengan salah satu kaki melakukan tolakan pada tempat yang telah ditentukan. Pada lompat jauh dihitung berdasarkan jarak terjauh pendaratan di bak pasir. Pelompat dengan jarak terjauh akan menjadi pemenangnya.

b.      Lompat Galah

Cabang atletik nomor lompat yang memakai peralatan seperti tongkat disebut lompat galah. Lompat galah adalah salah satu jenis lompatan yang mencapai atau melewati ketinggian tertentu dengan menggunakan galah sebagai alat bantu untuk mengangkat tubuh pelompat. Alat pengunkit (galah) terbuat dari bahan logam, fiber, bambu atau tongkat kayu.

c.       Lompat Jangkit

lompat jangkit adalah olahraga melompat dengan rangkaian jalan jingkat, langkah, dan lompat. Gerakan lompat jangkit terdiri dari rangkaian awalan (approach), jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump).

d.      Lompat Tinggi

Lompat tinggi adalah jenis lompatan yang dilakukan dengan memindahkan titik berat badan setinggi-tingginya dalam upaya melampaui suatu ketinggian tertentu (mistar lompatan).

REFERENSI

https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/03/17000088/nomor-nomor-lompat-pada-cabang-olahraga-atletik-

https://kumparan.com/info-sport/pengertian-atletik-mengenal-sejarah-dan-jenisnya-1w8axTtQAi7/1

https://sport.detik.com/sport-lain/d-5280002/atletik-sejarah-cabang-olahraga-dan-macamnya-lengkap

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA   Oleh : Nining Yuningsih   Pengertian dan Im...